Salah satu tokoh yang menyambut positif adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Ubaidillah Amin.
Menurut pria yang karib disapa Ubaid ini, Jokowi sudah tepat menunjuk Azwar Anas menjadi pengganti mendiang Tjahjo Kumolo. Sebab, rekam jejak Azwar Anas dalam mengurusi birokrasi dan membangun daerahnya teruji dengan hasil yang sangat baik.
Catatan Ubaid, sebelum dipimpin Azwar Anas, Kabupaten Banyuwangi dikenal tertinggal dari berbagai sektor. Bahkan dikenal sebagai kawasan yang identik dengan dunia mistis.
Setelah dipimpin Azwar Anas selama dua periode, wajah Banyuwangi berubah menjadi kota pariwisata yang mendunia. Padahal, sebelumnya, kabupaten yang ada di ujung paling timur Pulau Jawa itu jauh tertingggal dari daerah lainnya.
"Hari ini Banyuwangi mampu menyalip kabupaten-kabupaten di sekitarnya seperti Jember Probolinggo dan sekitarnya," demikian analisa Ubaidillah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (9/9).
Setelah ditunjuk sebagai orang nomor satu di Kemenpan-RB, Ubaid berharap Azwar Anas bisa menggerakkan seluruh lembaga, kemeneterian dan pemerintah daerah untuk melakukan transformasi birokrasi menjadi lebih baik. Baik dari sisi pelayanan, reformasi birokrasi dan efektivitas masing-masing kelembagaan.
"Azwar Anas adalah tokoh yang identik dengan inovasi-inovasi yang menginspirasi. Saya berharap mas Anas bisa menggerakkan birokrasi di era pemerintahan Jokowi ini lebih efisian dan berbasis mempermudah urusan masyarakat," harap pengasuh Ponpes Annuriyah Kaliwining, Jember, Jawa Timur ini.
Ia melihat, sudah banyak inovasi yang telah dibangun mendiang Tjahjo Kumolo. Harapannya, dengan kepemimpinan Azwar Anas, Kemenpan-RB akan jauh lebih inovatif dalam melakukan proses transformasi birokrasi.
"Saya yakin sebagai orang yang besar di dunia aktivis dan segudang pengalaman, kondisi birokrasi Indonesia akan jauh lebih ramping dan multiguna," pungkas Ubaidillah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: