Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat pembukaan Kaderisasi Wilayah NU Sumatera Utara XVIII di Medan, Jumat (9/9).
"Kebijakan kenaikan harga BBM merupakan pilihan sulit di tengah situasi pelik ini. Namun, kami memaklumi kenapa pemerintah menaikkan BBM," tutur Gus Yahya.
Gus Yahya khawatir jika harga BBM tidak dinaikkan, maka keadaannya akan semakin sulit. Oleh karenanya, ia berharap NU patut membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa.
"Caranya, kami harus bantu meringankan beban dengan tidak menambah beban pemerintah," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: