Begitu pendapat Diretur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/9).
"Enggak ada ngaruhnya ke KIB. Pertama dilihat dari ucapan Asrul Sani (Wakil Ketua Umum PPP), dia bilang enggak ngaruh ke KIB," ujarnya.
Tak adanya efek pergantian jabatan Ketum PPP dari Suharso ke Muhammad Mardiono, menurut Adi, murni karena masalah salah ucap atau tidak berkaitan dengan koalisi.
"Pergantian pemimpin KIB ini bukan karena persoalan sikap politik Suharso ke KIB, tapi murni soal (pernyataan) amplop kiiai" Suharso," tuturnya.
Maka dari itu, Adi menganggap hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Tinggi dan Mahkamah Partai PPP di Serang, Banten beberapa waktu lalu wajar membuat Suharso terdepak.
"Itu karena ketersinggungan elit dan pengurus yang kemudian menyetujui pencopotan Suharso itu. Jadi kalau dilihat konteksnya, ya Suharso karena keseleo lidah yang menyinggung amplop kiai, makanya dikudeta," demikian Adi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: