Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kata Fuad Bawazier, Perusahaan China Berani Masuk usai Soeharto Lengser

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 11 September 2022, 11:41 WIB
Kata Fuad Bawazier, Perusahaan China Berani Masuk usai Soeharto Lengser
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier/Net
rmol news logo Sejumlah perusahaan milik China telah menyedot harta karun Indonesia, berupa minyak dan gas bumi sejak era reformasi, bahkan sebelum masa orde baru. Untuk itu, pemerintah didesak untuk mengambil alih sejumlah perusahaan tersebut agar tidak dikelola asing, seperti saat pengambilalihan Freeport.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan sejumlah perusahaan China di era kepemimpinan Soeharto tidak berani masuk ke Indonesia karena sikap mereka yang oportunis. Usai Soeharto lengser, mereka leluasa masuk.

“Zaman Orde Baru belum ada itu RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Mulainya itu setelah era reformasi masuknya itu, kalau LNG itu,” ucap Fuad ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).

Menurutnya, Indonesia perlu mengambil alih perusahaan-perusahaan besar yang telah menyedot kekayaan alam Indonesia sejak lama dan dikelola sendiri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kontraknya sudah habis bisa, kalau belum gimana?” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA