Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan Bakal Temui Cak Imin Dalam Waktu Dekat, Said Abdullah: Bahas Pesan Megawati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 13 September 2022, 21:39 WIB
Puan Bakal Temui Cak Imin Dalam Waktu Dekat, Said Abdullah: Bahas Pesan Megawati
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah/Net
rmol news logo Silaturahmi politik ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal dilakukan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani dalam waktu dekat ini.

Puan sudah mengagendakan pertemuannya dengan Cak Imin setelah menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dua pekan lalu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menuturkan bahwa rencananya Puan menemui Cak Imin pekan lalu, namun terhalang karena ada agenda kenegaraan di luar negeri sehingga pertemuan tersebut dibatalkan.

Namun demikian, dia memastikan Puan bakal bertemu Cak Imin kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Said menyatakan bahwa dilakukan penundaan karena pada saat yang sama ketum Golkar juga ke Amerika melakukan kunjungan kenegaraan juga.

"Cuma begitu lokasinya di mana kita memang cari momentum yang nyaman apa di Cak Imin atau di Mbak Puan atau maunya beliau berdua apa itu dalam proses pembicaraan di tim kecil,” kata Said, Selasa (13/9).

Said menegaskan Puan bakal menemui Cak Imin terlebih dahulu baru Airlangga Hartarto. Alasannya, Menko Perekonomian RI tersebut sedang melakukan kunjungan kerja keluar negeri.

"Cak Imin dulu habis itu baru Ketum Golkar karena Ketum Golkar dari amerika kita mesti lihat jadwalnya seperti apa,” imbuhnya.

Disinggung mengenai pertemuan Puan dengan Cak Imin bakal dilakukan empat mata, Said mengatakan pasti akan dilakukan. Penjelasan Said, pertemuan Puan dengan ketua umum partai lainnya seperti Surya Paloh, dan Prabowo Subianto juga sangat privat.

Dikatakan Said, perintah untuk silaturahmi politik kepada seluruh partai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani, semata-mata untuk menunjukkan bahwa PDIP tidak bisa sendirian dalam membangun bangsa.

“Tidak ada alasan bagi PDIP karena parlemen threshold kita punya kita kantongi, PDIP jumawa sendiri itu bukan cara-cara PDIP. Pasti PDIP melakukan safari, dari safari itulah kemudian kami DPP terutama ibu ketum pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi,” demikian.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA