Tiga nama terpilih itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. Tiga nama merupakan peraih suara terbanyak yang dipilih dari sembilan fraksi.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meyakini ketiga nama tersebut paham akan kondisi ibukota, dan mampu mengatasi seluruh permasalahan dari hulu sampai hilir. Mulai dari mengatasi banjir, pemerataan pembangunan, dan kemacetan.
“Saya rasa mereka menguasai, Pak Bahtiar pernah menjabat sebagai Plt Gubernur, Marullah sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) dan Walikota Jaksel, Pak Heru juga pernah menjadi Walikota Jakut dan Kepala Biro KDH,†katanya seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (14/9).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku akan segera mengirimkan rekomendasi tiga nama ini secepatnya ke Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Untuk selanjutnya menjadi pertimbangan Presiden RI Joko Widodo dalam menentukan Pj Gubernur DKI yang akan menjabat sampai 2024 mendatang.
Adapun fraksi-fraksi yang mengusulkan Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar adalah PDI Perjuangan, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, dan Golkar.
Sementara Fraksi Gerindra, Fraksi PSI, dan Fraksi PKB-PPP mengusulkan Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Juri Ardiantoro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta akhirnya disepakati bersama oleh DPRD. Tiga nama tersebut diyakini merupakan sosok mumpuni untuk menggantikan posisi Gubernur Anies Baswedan yang masa jabatannya habis pada 16 Oktober 2022. 
BERITA TERKAIT: