Begitu ditegaskan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dalam Seminar Maritim Internasional 2022 di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, Selasa (13/9).
"Indonesia harus segera bangun kekuatan maritim yang juga digabung dengan kekuatan darat dan udara," tegasnya.
Untuk mendukung pembangunan kekuatan maritim Indonesia tersebut, Prabowo mengungkapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah memperbaiki 41 KRI TNI AL agar siap tempur, melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.
"Lima KRI kelas fregat, enam KRI kelas korvet, enam KRI kelas Kapal Cepat Rudal (KCR)," ujar Prabowo.
Tak hanya itu, untuk memperkuat dan memperbesar kekuatan TNI AL, pemerintah juga telah menetapkan Komponen Cadangan (Komcad) matra laut, yakni berjumlah 499 orang dari Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya.
"Tiga bulan mereka latihan, cukup membanggakan. Sebagai mantan Panglima Komando Pasukan Tempur, saya lihat Komcad kita lumayan," pungkas mantan Danjen Kopassus itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: