Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pangi Chaniago: Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bentuk Keputusasaan 3 Periode

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 16 September 2022, 12:56 WIB
Pangi Chaniago: Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bentuk Keputusasaan 3 Periode
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago/RMOL
rmol news logo Isu pencolanan Presiden Joko Widodo maju sebagai Cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dianggap sebagai bentuk pesimisme pendukung rezim terhadap wacana 3 periode masa jabatan presiden.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/9).

"Wacana duet Prabowo-Jokowi pada Pilpres 2024 merupakan bentuk model 'keputusasaan', harapan dan ketidakberdayaan menyakinkan masyarakat untuk mendukung wacana presiden Jokowi untuk 3 (tiga) periode," ujar Pangi.

Dosen politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatllah Jakarta ini melihat, wacana perpanajngan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode sudah mendapat perlawanan keras dari rakyat sipil.

Sehingga menurutnya, ada upaya dari pihak-pihak yang sama untuk memunculkan wacana baru yang mendukung adanya perpanjangan kekuasaan Jokowi di tampuk kepemimpinan nasional, meski nantinya hanya berada di posisi RI 2.

"Munculnya wacana tersebut (pencalonan pasangan Prabowo-Jokowi) dalam rangka untuk testing the water dan mencari alternatif model lain agar presiden Jokowi tetap berkuasa," sambungnya menuturkan.

Lebih dari itu, Pangi menduga ada pihak-pihak yang selama ini disebut-sebut telah mengatur dan mendominasi jalannya pemerintahan dalam permainan wacana pencalonan Prabowo-Jokowi.

"Mungkin kaum oligarki yang sedang menikmati kue kekuasaan belum siap pesta mereka segera usai," cetusnya.

"Kemudian wacana ini menjadi santer pembicaraan/percakapan ruang publik atau masyarakat, lalu melihat sejauhmana respon masyarakat dengan narasi duet maut tersebut," tandas Pangi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA