Hal tersebut disampaikan sosok Ketum Demokrat yang kerap disapa AHY ini dalam pidato kebangsaan di hari kedua Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis siang (15/9).
"Demokrat setuju, untuk pembangunan pusat pemerintahan baru. Mengingat, kondisi kota Jakarta, sudah tidak ideal lagi. Pembangunan IKN di Kalimantan Timur, juga dimungkinkan," ujar AHY.
Menurut putra sulung Presiden keenam RI ini, IKN merupakan megaproyek yang memiliki potensi gagal terealisasi, sehingga ada sejumlah hal yang patut dicermati pemerintah.
"Catatan Demokrat adalah, IKN tersebut harus dikonsepkan, direncanakan, dan dipersiapkan dengan baik. Kalau tidak, maka bisa gagal pembangunannya," tuturnya.
AHY mengurai, dalam merealisasikan IKN pemerintah harus memikirkan
timing, dan jangka waktu pembangunannya.
"Di seluruh dunia, pembangunan IKN memerlukan waktu yang cukup, dan
timing-nya dipilih, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi negara," demikian AHY.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: