Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penjelasan Nusron Wahid soal Tradisi Pembagian Apem di Haul Leluhur Airlangga Hartarto

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 16 September 2022, 21:08 WIB
Penjelasan Nusron Wahid soal Tradisi Pembagian Apem di Haul Leluhur Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto (kenakan blangkon) saat bagikan apem ke warga di Jatinom, Klaten, Jumat (16/9)/Ist
rmol news logo Dalam rangkaian haul Kiai Ageng Gribig ada satu tradisi tahunan yang dilakukan, yakni pembagian apem kepada masyarakat sekitar.

Kiai Ageng Gribig merupakan leluhur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berlokasi di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid yang turut hadir dalam acara itu menyatakan bahwa selama ini  Airlangga memang rutin menggelar haul untuk leluhurnya.

"Beliau (Airlangga Hartarto) memang rutin menggelar haul untuk leluhurnya, Kiai Ageng Gribig, agar nilai atau spirit perjuangannya terus menginspirasi," kata Nusron Wahid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/9).

Nusron menambahkan bahwa tradisi sebaran apem yang diadakan di Desa Jatinom, Klaten dalam Haul Kiai Ageng Gribig diselenggarakan  hari Jumat terakhir di bulan Safar.

Dijelaskan Politisi Golkar itu, tradisi tersebut dikaitkan dengan kisah Kiai Ageng Gribig, yang dipercaya sebagai juru dakwah dari Wali Songo dan merupakan keturunan Raja Bhrawijaya V dari keraton Majapahit, saat melakukan ibadah haji ke Mekkah.

Di tanah suci, ia mendapatkan apem yang ketika dibawa sampai ke Jatinom untuk dibagikan ke anak-anaknya masih hangat.

Namun karena yang dibawa hanya tiga buah apem dan kurang, maka Kiai Ageng Gribig meminta kepada Allah SWT agar apem tersebut bisa berlipat jumlahnya.

Saat memohon doa kepada Allah SWT, Kiai Ageng Gribig mendaraskan kata, "Ya Qowiyu" yang bermakna memohon kekuatan dari Allah SWT.

Mendengar wirid dari Kiai Ageng Gribig, istrinya membuat apem agar bisa dibagi-bagikan.

Sejak saat itu, masyarakat setempat mengenangnya dan mengikuti laku Kiai Ageng untuk membuat apem dan berdoa demi keselamatan.

Dijelaskan Anggota Komidi VI DPR RI ini, selain ketakziman kepada Kiai Ageng Gribig sebagai ulama besar penyebar Islam di tanah Jawa dan pejuang, Airlangga perlu menjaga spirit perjuangannya.

Apalagi, tambah Nusron, Airlangga saat ini sedang menjabat amanah di pemerintah sebagai Menko Perekonomian.

"Pak Airlangga Hartarto sebagai salah satu keturunannya dan saat ini diberikan amanah di pemerintah, tentu berkepentingan agar tradisi-tradisi semacam ini bisa dijaga dan memberikan spirit yang positif bagi masyarakat," terang Nusron.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA