Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Enggan Kembali Kehilangan Suara, PAN Aceh Siapkan 25 Ribu Saksi untuk Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 17 September 2022, 01:58 WIB
Enggan Kembali Kehilangan Suara, PAN Aceh Siapkan 25 Ribu Saksi untuk Pemilu 2024
Mawardi Ali bersama pengurus PAN Aceh/Ist
rmol news logo Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh menyiapkan sebanyak 25 ribu orang saksi dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Mereka akan ditempatkan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Aceh.

"Saksi dalam sebuah kontestasi politik sangat penting untuk mengawal proses perhitungan suara dan hasilnya dapat berjalan baik," kata Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh<.i>, Jumat (16/9).

Mawardi menyebutkan, saksi yang ditempatkan ke seluruh daerah di Aceh sudah dibekali ilmu atau pelatihan saksi cerdas Pemilu. Mereka berjumlah 92 badan saksi di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

“Setelah ini mereka wajib mengaplikasikannya kepada saksi di daerah masing-masing,” imbuh Mawardi.

Menurut Mawardi, saksi merupakan salah satu kekuatan partai saat proses Pemilu berlangsung. Karena itu jasa mereka sangat dibutuhkan, apalagi dengan sistem pemilu yang belum jelas. Terutama di Aceh.

Sebanyak 25 ribu saksi yang disiapkan tersebut akan akan bertugas lebih kurang di 10 ribu TPS yang ada di seluruh Aceh. Masing-masing lokasi rencananya akan ditempatkan dua orang saksi, dan bisa lebih.

"Meskipun memang secara undang-undang saksi hanya boleh ada di TPS dua orang, tapi kita bisa juga menempatkan di luar itu," sebut dia.

Lebih jauh, Mawardi menjelaskan, DPW PAN Aceh melakukan penguatan saksi juga untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti yang telah dialami pada pesta demokrasi 2019. Di mana PAN kehilangan banyak suara.

"Pemilu lalu PAN bermasalah dengan saksi, beberapa TPS tidak punya saksi, suara dari 21 menjadi 17, dari 75 menjadi 25, itu karena memang saksinya kurang berjalan," ungkapnya.

Terkait pembiayaan, saat ini pihaknya tidak memiliki kendala lagi karena memang beban tersebut sudah ditanggung BSN (Badan Saksi Nasional). Artinya tidak lagi dibebankan ke partai sepenuhnya.

Mawardi menambahkan, pendidikan saksi cerdas dilakukan bukan semata-mata hanya untuk merebut kemenangan atau kekuasaan. Tetapi bagaimana PAN harus mampu mengubah Pemilu di Aceh lebih baik dan berkualitas.

"Kalau saksi tidak kuat maka kita tidak bisa memenangkan Pemilu, tetapi kalau saksi kita kuat maka insyaAllah PAN Aceh akan memenangkan Pemilu 2024 nanti," demikian Mawardi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.