Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Andi Mallarangeng: Pemilu 2024 Bisa Diikuti Tiga Atau Empat Paslon, Jangan Dipaksakan jadi Dua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 19 September 2022, 16:41 WIB
Andi Mallarangeng: Pemilu 2024 Bisa Diikuti Tiga Atau Empat Paslon, Jangan Dipaksakan jadi Dua
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng/Net
rmol news logo Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menduga ada upaya-upaya tidak adil pada Pemilu Serentak 2024 adalah peringatan dini agar hajatan akbar demokrasi itu berjalan sesuai harapan.

Dikatakan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, dugaan SBY setelah mendengar adanya upaya penhjegalan calon-calon potensial dengan mengkondisikan Pilpres 2024 hanya diikuti dua apsangan calon.

"Ya kira-kira hanya dua paslon saja, dan dua pasang itu ditentukan ini dan ini,” ucap Andi kepada wartawan, Senin (19/9).

Andi mengatakan, pada pemilu era pemerintahan Megawati Soekarnoputri terdapat lima pasangan calon, dan rakyat bebas memilih calon pasangan pilihannya. Sementara di era Presiden SBY, peserta ada tiga pasangan calon.

Namun, lanjutnya, Demokrat menduga ada upaya agar Pemilu 2024 nanti hanya dua pasangan calon. Padahal, secara kalkulasi presidentian threshold 20 persen masih bisa menghadirkan tiga hingga empat pasangan calon.

"Jaman Pak SBY 2009 ada 3 paslon. Sekarang juga bisa. PT 20 persen kan bisa 4 pasang. PDIP sendiri, Gerindra-PKB, lalu KIB, kami pun bangun sama Nasdem dan PKS walau dalam proses,” katanya.

"Dan kemudian bisa jadi 4 pasang atau 3 pasang nggak perlu dipaksakan menjadi 2 pasang,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA