Untuk memastikan bansos disalurkan tepat sasaran, Aliansi Badan Eksekutif Nusantara (BEM) Nusantara berkomitmen mengawasi pendistribusiannya, agar tidak ada penyelewengan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“BEM Nusantara tegaskan bahwa solusi yang diberikan pemerintah akan kita awasi seperti bantuan sosial yang mulai hari ini telah diluncurkan oleh pemerintah, agar tepat sasaran," ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi dalam keterangannya, Kamis (22/9).
Supardi berharap, penyaluran bantuan sosial kali ini akan benar-benar diterima oleh masyarakat yang terdampak, serta tidak akan dikorupsi seperti yang terjadi pada program bantuan sosial saat masa pandemi Covid-19.
Dia mengakui, penyesuaian harga BBM menjadi pukulan keras bagi masyarakat kecil. Sebab, hampir seluruh bidang terdampak, mulai dari harga bahan pangan yang naik hingga adanya kenaikan tarif berbagai moda transportasi.
BEM Nusantara, tegas Supardi, akan terus meminta pendapat dari para mahasiswa, akademisi, dan kalangan ahli, untuk bisa mencetuskan gagasan yang bisa menjadi masukan untuk pemerintah dalam mengambil keputusan terkait penyesuaian harga BBM.
"Kita coba cari
win-win solution, apa maksud dari pemerintah menaikkan harga BBM sehingga nantinya mahasiswa bisa menerima dan memberikan masukan yang selaras, lalu pemerintah tidak memberatkan masyarakat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: