Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagi Surya Paloh, Menjaga Kehormatan Lebih Penting Daripada Menang Besar dengan Cara Tidak Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 22 September 2022, 19:21 WIB
Bagi Surya Paloh, Menjaga Kehormatan Lebih Penting Daripada Menang Besar dengan Cara Tidak Benar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net
rmol news logo Dalam kunjungan kerjanya ke Ternate, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar dewasa dalam berdemokrasi jelang Pemilu Serentak 2024.

Kehadiran Surya di negeri rempah-rempah itu sekaligus dalam rangka konsolidasi sekaligus meresmikan dan menandatangani prasasti gedung baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Provinsi Maluku Utara di Jalan Sultan Babullah, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate.

Surya Paloh berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat terus meningkatkan kematangan dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Terlebih, dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki tahun politik 2024.

"Saya harapkan kedewasaan berdemokrasi itu harus segera dari waktu ke waktu tumbuh di tengah-tengah kehidupan kebangsaan kita,” kata Surya, Kamis (22/9).

Surya juga berpesan kepada kader Nasdem di Maluku Utara untuk kompak memenangkan Pemilu 2024 dengan tidak menghalalkan segala cara. Menurutnya, menjaga kehormatan menjadi sesuatu yang lebih membanggakan dibanding menang besar namun diraih dengan cara-cara tidak benar.

"Kita ingin mengisi ruang interaksi sosial di tengah-tengah demokrasi yang kita miliki dengan semangat tetap menjaga keutuhan persatuan bangsa,” ujarnya.

Selain mendorong kadernya untuk menjaga harga diri, budi pekerti dan etika kepatutan untuk meraih kemenangan, Surya juga mengungkapkan Indonesia harus terus melanjutkan pembangunannya dan tidak berhenti pada aspek pembangunan fisik.

Dia menyoroti bagaimana pembangunan manusia Indonesia seutuhnya seperti cita-cita para pendiri bangsa.

“Kekuatan Indonesia juga ada pada keramahtamahannya, kesantunannya, keadabannya, saling menghormati perbedaan dan sikap ksatria saling tolong menolong dalam kebaikan,” ucapnya.

Lanjutnya, hal itu dapat diwujudkan melalui keteladanan para elite pimpinan partai politik dan pemuka agama di Indonesia.

"Begitu juga para doktor dari kalangan akademisi yang dapat menunjukkan nilai-nilai kebajikan tersebut sebagai cerminan bangsa,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA