Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, massa aksi melakukan sholat berjamaah sekitar pukul 15.05 WIB.
Massa gabungan dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) terlihat ramai-ramai menjalankan sholat di tengah-tengah aksi penyampaian pendapat.
Beberapa massa pun terlihat mengambil air wudhu yang dialirkan selang yang berasal dari dalam gedung Sapta Pesona Kemenparekraf.
Barisan shaf yang berjajar rapih menghadap kiblat pun dipenuhi oleh peserta aksi.
Spanduk, terpal, dan Sajadah menjadi alas ratusan orang yang sholat.
Setelah menggelar sholat berjamaah, massa aksi melanjutkan dengan kegiatan doa bersama dan orasi.
Selain GNPR, massa aksi dari Barupas Indonesia juga dijadwalkan menggelar aksi pada Jumat ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut telah menyiagakan ribuan personel untuk aksi unjuk rasa ini.
"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI-Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat, ditutup sementara oleh petugas dari dan menuju ke arah Istana Negara.
Lanjut Komarudin, mengingat penyampaian pendapat dilakukan saat jam kerja, Komarudin mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib dan patuhi aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Komarudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Massa aksi menggelar Sholat Ashar berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan Kantor Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/9). 
