Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perlu Realokasi APBN untuk Subsidi Sektor yang Lebih Produktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 24 September 2022, 14:06 WIB
Perlu Realokasi APBN untuk Subsidi Sektor yang Lebih Produktif
Ilustrasi SPBU milik Pertamina/Net
rmol news logo Dana subsidi yang selama ini digelontorkan pemerintah sudah sepatutnya dialihkan untuk hal lebih bermanfaat.

Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Bambang Brodjonegoro menuturkan, pengalihan dana subsidi bisa dilakukan untuk pemanfaatan energi bersih dan terbarukan.

“Subsidi energi berbahan dasar fosil harus dikurangi dan diarahkan untuk energi bersih serta terbarukan. Perlu adanya dukungan dari pemerintah berupa insentif untuk menarik pihak swasta dalam berinvestasi di energi bersih,” kata Bambang Brodjonegoro dalam sebuah diskusi daring, Jumat (23/9).

Ia mengingatkan, subsidi yang digelontorkan pemerintah harus dilakukan dengan tepat sasaran. Hal itu juga penting untuk menjaga Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih produktif.

“Sudah saatnya Indonesia menatap cara APBN produktif yang lebih baik. Bantuan harus bersifat tepat sasaran seperti ke sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menyebut masih ada keyakinan dari rakyat kepada pemerintah dalam mengatasi persoalan BBM yang kini mengalami kenaikan harga.

“Kesadaran tentang krisis global cukup baik di tingkat masyarakat. Namun, masyarakat memiliki kepercayaaan cukup tinggi terhadap kemampuan pemerintah,” tutur Sirojudin. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA