Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat memulai kata sambutan di hadapan para peserta Muktamar Persis dan Persistri di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9).
“Pertama-tama saya sampaikan salam dan doa dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang telah memerintahkan saya untuk hadir di sini, saya juga kaget kok saya ditunjuk,†kata Prabowo Subianto.
Prabowo didaulat memberikan sambutan setelah pidato dari Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dari dua pidato itu, dia berkesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara.
“Kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritik, itu baik dan bagus, itulah demokrasi. Tapi satu hal dari dua tokoh tadi (Ketum Persis dan Gubernur Jabar), yang diungkapkan dan saya ingin pertegas, bahwa apapun perbedaan kita tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat di antara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar, Indonesia, satu keluarga besar Nusantara,†tuturnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kekurangan, presiden terdahulu sampai sekarang, kiai, gubernur, Kapolri, semuanya memiliki kekurangan. Tapi paling penting yang harus diakui dan syukuri adalah prestasi-prestasi dan sumbangan mereka terhadap kehidupan bangsa dan negara.
“Dan kita harus jujur dan kita harus objektif dan kita harus menimbang, di mana yang lebih banyak, prestasi yang baik atau kekurangannya, kita harus punya sifat kejujuran," tekannya.
"Dan inilah saya simak betapa besar peranan Persis di antara organisasi-organisasi keagamaan lainnya, dalam membangun dan membina umat yang berakhlak, umat yang berilmu dan berpandangan luas,†imbuh Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menurut Prabowo, bangsa yang berhasil memiliki unsur-unsur yang membuatnya berhasil. Adapun unsur utama itu adalah bangsa yang memiliki pemimpin yang senantiasa memelihara perdamaian.
“Hanya dengan perdamaian, yang lain bisa datang, hanya dengan perdamaian suatu negara suatu bangsa, suatu masyarakat bisa mendapat kemakmuran," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: