Kala Anies jadi Sopir Angkot JakLingko

Anies menyampaikan, layanan transportasi umum yang andal merupakan salah satu cara untuk mencapai keadilan sosial dan kota yang lestari.

"Layanan Mikrotrans (yang biasa disebut angkot Jaklingko) sudah hadir sejak 2018 untuk menjangkau warga Jakarta," kata Anies seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta melalui akun Instagram miliknya, Minggu (25/9).

Dengan terintegrasinya layanan angkot ke dalam Mikrotrans, persentase warga Jakarta yang tinggal dalam radius 500 meter dari titik perhentian angkutan umum meningkat dua kali lipat dari 42 persen pada tahun 2017, menjadi 83 persen pada 2021.

"Persentase ini ditargetkan terus bertambah hingga mencapai 95 persen di 2022," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Hal ini pun diulasnya secara lengkap lewat akun YouTube pribadinya. Anies bahkan sampai rela menjajal menjadi sopir Mikrotrans Jak 26 rute Rawamangun - Duren Sawit.

Tidak sendirian, orang nomor satu di Ibu kota itu turut ditemani  pramudi yang biasa bertugas di jurusan Mikrotrans Jak 26 bernama Sihombing.

"Kami berbincang sepanjang perjalanan dan juga dengan para penumpang tentang pengalaman sehari-hari naik Mikrotrans," sambung Anies.

Eks Rektor Universitas Paramadina itu merasakan bahwa kebijakan ini sudah sesuai untuk tipologi kota Jakarta, dimana banyak jalan sempit dan permukiman padat.

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa masalah seperti sinyal mesin tap kartu sempat blank, yang tentunya menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan pelayanan.

"Untuk mikrotrans AC sendiri saat ini melayani rute Jak 10A Gondangdia-Cikini dan akan terus bertambah jumlahnya secara bertahap," tandas Anies.

Tayangan secara lengkap Anies menjadi sopir JakLingko dapat disimak secara langsung lewat YouTube di channel Anies Baswedan.