Hal itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto kepada wartawan, Senin (26/9).
"Program kompor listrik adalah gagasan PLN untuk mengurangi surplus listrik PLN dengan cara meningkatkan
demand listrik di masyarakat. Tidak ada hubungannya dengan program EBT,†urai Mulyanto.
Legislator dari Fraksi PKS ini menambahkan, dalam APBN tahun 2022 dan 2023 tidak ada anggaran untuk program konversi kompor LPG 3 Kg ke kompor listrik.
"Anggaran tahun 2023 juga tidak ada untuk program kompor listrik. Pemerintah juga tidak bermaksud menghapus gas LPG 3 Kg,†katanya.
"Kalau pada tahun 2023, pemerintah ingin mengajukan program kompor listrik, maka harus ada revisi APBN 2023,†imbuhnya.
Dia menambahkan, program kompor listrik tersebut PLN berencana menggelontorkan 300 ribu unit dan akan diujicoba di wilayah Bali dan Solo.
"PLN berencana uji coba kompor listrik tahun ini sebanyak 300 ribu unit,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: