Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PPP Jakarta Dukung Anies, Achmad Baidowi: Itu Baru Usulan di Tingkat Cabang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 27 September 2022, 16:18 WIB
PPP Jakarta Dukung Anies, Achmad Baidowi: Itu Baru Usulan di Tingkat Cabang
Ketua DPP Achmad Baidowi/Net
rmol news logo Hasil musyawarah kerja cabang (Mukercab) DPC- DPD PPP wilayah DKI Jakarta memutuskan merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang untuk diusung PPP.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menuturkan, keputusan tersebut merupakan hal yang wajar dalam iklim demokrasi di Indonesia.

“Itu keputusan yang biasa saja, keputusan hal yang wajar saja sebagai sebuah organisasi partai dewan pimpinan cabang merekomendasikan nama. Itu hal yang biasa hal yang lumrah tidak ada yang istimewa,” kata Awiek di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (27/9).

Dia menyebut tidak istimewa dan sebagai hasil keputusan yang wajar, karena ada sekitar 513 DPC di luar DKI Jakarta yang juga menyampaikan usulan nama-nama untuk calon presiden ke pusat.

“DPC-DPC yang lain di luar DKI Jakarta juga menyampaikan usulan nama-nama yang berbeda dengan DKI Jakarta. Itu baru usulan di tingkat cabang,” katanya.

Menurutnya, adanya rekomendasi dari DKI Jakarta untuk mengusung Anies Baswedan tidak serta merta PPP bakal haqqul yaqin mengusung Anies untuk 2024 mendatang.

“Cabang kita di Indonesia ada 514 cabang yang bersuara kemarin itu baru enam cabang. karena kebetulan ada di DKI Jakarta sehingga mudah diakses informasinya oleh publik seolah2 PPP telah memutuskan,” ujarnya.

Untuk saat ini, kata Awiek, DPP PPP belum memutuskan siapa calon presiden yang akan diusung, karena ada mekanisme yang harus dipenuhi seluruh kader PPP.

“Entah itu nanti mukernas atau rapimnas itu mekanisme yang sah dalam pengambilan keputusan. Di luar itu kami semua masih terikat dengan koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Kita bertiga sudah saling memahami saling memberikan perhatian satu sama lain,” ujarnya,

“Kalau pun ada komunikasi-komunikasi politik silahkan saja itu hal yang wajar tetapi dalam pengambilan keputusan merumuskan siapa yang nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung itu akan ditetapkan bersama-sama,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA