Begitu dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengomentari viralnya ekspresi muka Puan Maharani yang nampak cemberut saat membagikan kaos saat menyapa warga Bekasi, Jawa Barat.
Dikatakan Said, jika saja Puan tidak ramah maka tidak mungkin putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mau turun menyapa masyarakat.
"Kalau Mbak Puan itu tidak
humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah," ujar Said di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9).
Said mengatakan, ekspresi Puan itu karena merasa kaget, pengawal pribadinya di ring 1 juga memegang kaos. Hal ini, seharusnya tidak terjadi karena pengawal pribadi tidak ikut serta membagikan kaos.
"Padahal itu walpri yang diingatkan, 'eh kamu kok pegang ini, kamu gak boleh, ini jadi masalah kalau kamu yang pegang'," kata Said menirukan Puan.
Lanjutnya, pengawal pribadi Puan memang tidak boleh ikut membagikan kaos. Lumrahnya, kaos itu dipegang oleh rekan sejawat Puan sesama politisi PDIP.
“Mbak Puan setiap turun ke bawah, biasanya ada yang mengiringi. Ada 2 ring. Nah di ring 1, biasanya hanya ngamanin Mbak Puan tapi tidak memegang kaos, yang pegang kami-kami ini,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua DPR RI Puan Maharani adalah tokoh perempuan rendah hati dan tidak pernah alergi untuk turun langsung membaur dengan masyarakat. 
_Ist.jpg)
BERITA TERKAIT: