Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: UMR Hanya Naik 1,09 Persen, Inflasi Makanan Sudah 11,5 Persen, Ini Namanya Program Pemiskinan Massal Buruh?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 28 September 2022, 11:57 WIB
Rizal Ramli: UMR Hanya Naik 1,09 Persen, Inflasi Makanan Sudah 11,5 Persen, Ini Namanya Program Pemiskinan Massal Buruh?
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR Rizal Ramli/Net
rmol news logo Kritik keras kembali dilayangkan ekonom senior DR. Rizal Ramli atas kondisi ekonomi yang mendera masyarakat Indonesia, khususnya para buruh atau pekerja tanah air.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam kritik kali ini, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyinggung tentang inflasi pangan yang berpotensi naik dengan sangat cepat. Di satu sisi, upah buruh selama ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Tahun lalu rata-rata upah (UMR) hanya naik 1,09 persen, (sementara) inflasi makanan sudah 11,5 persen,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (28/9).

Kondisi ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah akan menjadi faktor utama yang membuat inflasi meroket. Prediksinya, inflasi itu bisa mencapai 15 persen dalam waktu dekat.

Rizal Ramli lantas mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak peka pada hal-hal yang bersentuhan dengan nasib rakyat seperti ini. Padahal, pemerintah kerap lantang meneriaki slogan Pancasila. Seharusnya teriakan itu bisa beriringan dengan program pro rakyat.

“(Kalau) ini namanya ‘program pemiskinan masal buruh’? Kok tega, ngakunya Pancasila, ngakunya merah putih ? Pancasila jangan slogan!” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA