Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komitmen Rawat Keberagaman, DPD IMM Jakarta Luncurkan Program Yasinan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yudhistira-wicaksono-1'>YUDHISTIRA WICAKSONO</a>
LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO
  • Rabu, 28 September 2022, 18:32 WIB
Komitmen Rawat Keberagaman, DPD IMM Jakarta Luncurkan Program Yasinan
DPD IMM DKI Jakarta meluncurkan program Yasinan, Selasa (27)/RMOL
rmol news logo Dalam rangka merawat keberagaman Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM DKI Jakarta menggelar diskusi publik sekaligus meluncurkan program Yasinan (Hayya Sinau Bulanan).

Acara bertema Islam Wasathiyah: Ikhtiar Merawat Keberagaman di Lingkungan Kampus digelar di Aula AR Fachrudin FEB Uhamka, Jakarta Timur, Selasa siang (27/9).

Dalam acara itu, Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta Ari Aprian Harahap menyampaikan bahwa kegiatan diskusi akan dilaksanakan oleh seluruh kader IMM se-DKI Jakarta secara rutin setiap bulannya. Selain itu, diskusi akan dilakukan dengan model roadshow dari cabang satu ke cabang lainnya di lingkup DPD IMM DKI Jakarta.

“Agar seluruh kader IMM se-DKI Jakarta serta mahasiswa umum bisa terus menjadi aktor dalam mengusahakan terbentuknya keberagaman dalam lingkungan kampus," demikian kata Ari, Selasa (27/9)

Sementara itu, Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan bahwa perbedaan terjadi dari hal mikro, yakni keluarga. Kata Prof Gun, perbedaan sudah biasa, maka perbedaan dalam lingkup besar pun seharusnya sudah menjadi hal yang biasa dalam konteks keberagaman agama.

“Seharusnya nantinya ini menjadi bekal agar kita bisa beradaptasi untuk menerima segala bentuk perbedaan khususnya keberagaman agama," demikian kata Prof Gun.

Narasumber lainnya, Warek III UIN Jakarta Arief Subhan menyampaikan bahwa upaya menghadapi keberagaman budaya dengan baik, dengan konsep moderasi beragama dengan beberapa poin.

"Pertama komitmen kebangsaan, selanjutnya toleransi, dan yang terakhir anti kekerasan,” kata Arief.

Rektor UMJ, Ma’mun Murod Al-Barbasy menyampaikan tentang wajah Muhammadiyah dalam Islam wasathiyah, tidak terlepas dari budaya. Selain itu, konteks wasathiyah perlu diperluas lagi pembahasannya seperti dalam ekonomi atau politik.

“Jadi sudah seyogyanya kita harus mengedepankan kehidupan keberagaman," kata Ma'mun Murod.

Perwakilan dari BNPT RI Kolonel Ahmad Suhendro mengaku mendukung kegiatan yang dilakukan DPD IMM Jakarta. Tujuannya, untuk menangkal radikalisme dan intolerasi dalam lingkungan kampus.

BNPT, kata Ahmad Suhendro, akan selalu berupaya menjaga keberagaman dalam NKRI serta mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat agar turut membantu menciptakan kerukunan dalam keberagaman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA