Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Program Kompor Listrik Dibatalkan, Fahira Idris: Masyarakat Bisa Tenang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 September 2022, 07:46 WIB
Program Kompor Listrik Dibatalkan, Fahira Idris: Masyarakat Bisa Tenang
Anggota Komite II DPD RI Fahira Idris/Net
rmol news logo Keputusan PT PLN (Persero) untuk membatalkan program konversi kompor elpiji ke kompor listrik disambut banyak pihak, termasuk anggota Komite II DPD RI Fahira Idris.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Fahira menilai keputusan ini merupakan kebijakan yang tepat dan bijak, serta akan sangat membantu masyarakat yang masih berusaha bangkit setelah pandemi. Ia juga berharap pemerintah tidak mewacanakan lagi kebijakan yang pada akhirnya memberatkan masyarakat.

"Ini sebuah kebijakan yang tepat dan bijak. Masyarakat terutama masyarakat miskin, rentan miskin, dan usaha mikro kini bisa tenang dan nyaman karena masih mendapatkan subsidi LPG 3 kilogram dan tidak harus menggantinya dengan kompor listrik,” ujar Fahira di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (28/9).

"Dari sisi mana pun terlebih dalam situasi saat ini, program ini akan menuai masalah jika dipaksakan realisasinya," tambahnya.

Alih-alih, Fahira mengatakan, pemerintah perlu segera merampungkan data penerima gas LPG 3 kg agar tepat sasaran, serta memperbaiki manajemen operasional dan pengawasan dari hulu hingga hilir pelaksanaan distribusinya.

Di samping itu, juga harus ada formulasi baru pola distribusi LPG 3 kg, idealnya menggunakan pola distribusi tertutup, sehingga terhindar dari berpindahnya pengguna elpiji non-subsidi ke subsidi.

Lebih lanjut, Fahira menyoroti pentingnya strategi baru untuk menangani over supply listrik. Dalam hal ini, ia mendorong agar segera direalisasikan program penyeimbangan antara daerah yang mengalami surplus tenaga listrik dan daerah yang mengalami defisit listrik di Indonesia agar kelebihan listrik yang terjadi saat ini bisa terserap. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA