Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam kegiatan ziarah ke makam pahlawan Radin Intan II di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Kamis (29/9).
Muzani mengatakan, Radin Intan II yang merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan kerajaan Banten, rela menanggalkan segala kemewahannya hanya untuk berjuang membela rakyat dari penjajahan Belanda pada saat itu.
"Dia berjuang memperjuangkan apa yang dia yakini yaitu membela rakyat yang tertindas, berjuang melawan kebatilan, dan berjuang membela kebenaran," ujar Muzani.
"Kisah Radin Intan II yang hidup di masa 1834-1856 menjadi teladan bagi Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia," imbuhnya.
Wakil Ketua MPR RI itu berharap, melalui ziarah ke makam Radin Intan II bisa menjadi penyemangat Partai Gerindra untuk terus berjuang untuk rakyat Indonesia.
"Kita harus melanjutkan cita-cita perjuangan mereka. Karena sesungguhnya berjuang untuk kebenaran, berjuang melawan kebatilan, dan berjuang untuk rakyat yang lemah adalah sesuatu hal yang mulia," tuturnya.
Muzani juga menegaskan, berdirinya Partai Gerindra untuk satu tujuan yakni sebagai wadah perjuangan untuk melindungi orang lemah dan rakyat termarjinalkan.
"Partai Gerindra harus menjadi alat perjuangan untuk melindungi orang-orang yang lemah, orang yang terpinggirkan, terzalimi, dan termarjinalkan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: