Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembangunan Food Estate Penyokong IKN Ditunda hingga 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 30 September 2022, 13:40 WIB
Pembangunan <i>Food Estate</i> Penyokong IKN Ditunda hingga 2023
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berjalan di pematang atau tanggul sawah/Net
rmol news logo Sebanyak tiga lokasi food estate di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur seluas 10 hektare untuk menyokong pangan Ibukota Negara (IKN) baru ditunda hingga 2023.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) PPU Mulyono mengatakan, program ini sejatinya akan dilakukan awal 2022. Namun karena anggaran daerah belum memungkinkan, tertunda hingga 2023.

“Insyaallah tahun 2023 akan dimulai. Ya semoga juga di 2023 anggaran kita normal untuk memberikan dukungan terhadap program ini," ujar Mulyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9).

Mulyono menuturkan, setidaknya ada tanah seluas 1.500 hektare yang disiapkan untuk ditanami padi di Desa Gunung Mulia, Desa Gunung Intan, dan Desa Sebakung Jaya.

Sementara itu, pembinaan di 3 desa untuk pengembangan food estate itu kini telah dilakukan. Baik oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) maupun langsung oleh Distan PPU.

“Program ini merupakan program Kementerian Pertanian sebagai usaha pengembangan kawasan lumbung pangan agar lebih maju dan mandiri, juga untuk menyokong IKN,” katanya.

Adapun skema pembiayaan dari program food estate ini, Mulyono mengurai dari akumulasi dari anggaran pusat, daerah, dan anggaran provinsi.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para petani untuk mendukung program lumbung pangan terseut agar bisa berjalan dengan maksimal. Langkah ini sebagai upaya menahan laju alih fungsi lahan, serta berharap adanya calon lokasi food estate lagi.

“Awal memang luas 1.500 hektare, itu berdasarkan kajian perhitungan. Tapi diharapkan dapat bertambah luas,” demikian Mulyono. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA