Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

55 Mobil Listrik Disediakan di Komplek Parlemen untuk ‘Green Energy’ dalam Rangkaian Kegiatan P20

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 30 September 2022, 23:54 WIB
55 Mobil Listrik Disediakan di Komplek Parlemen untuk ‘Green Energy’ dalam Rangkaian Kegiatan P20
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar/RMOL
rmol news logo Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan menyelenggarakan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) selama Rabu-Jumat, 5-7 Oktober 2022 di Jakarta.

Selama penyelenggaraan kegiatan tersebut, telah disediakan 55 (lima puluh lima) unit ‘Hyundai Ionic 5’, kendaraan listrik yang merupakan dukungan dari PT Hyundai untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan P20.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9).

“Ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa. Karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia. Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang,” ujar Indra.

Adapun sumber listrik yang akan memberikan daya (charging) kendaraan listrik tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah terpasang di Komplek Parlemen. Panel surya pada PLTS berlokasi tepatnya di Taman Energi DPR yang berada di depan Gedung Nusantara.

Pembangunan panel surya dan taman energi mengusung konsep green building. PLTS yang dibangun di Taman Energi itu dapat memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR.

“DPR sudah siapkan titik-titik charging mobil listrik di kompleks DPR untuk antisipasi ke depan untuk penggunaab kendaraan listik,” sambungnya.

Pasalnya, salah satu sub tema yang diangkat dari Sidang P20 tersebut terkait renewable energy dan climate change. Kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu renewable energy yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

“DPR RI ingin agar parlemen dapat menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan komitmen internasional dalam kaitannya perubahan iklim dan energi terbarukan. DPR RI ingin negara-negara G20 dan negara undangan tuan rumah mengetahui bahwa Indonesia juga telah dapat memproduksi kendaraan listrik,” kata dia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA