Din Syamsuddin menyatakan bahwa Dunia Islam kehilangan seorang ulama besar, yg berwawasan luas, berpikiran maju, dan beristiqamah untuk beramar ma'ruf bernahyi munkar.
“Semoga Allah SWT menjadikan ilmu pengetahuan yang telah ditebar oleh Almarhum selama hayatnya menjadi sumber rahmat Allah SWT bagi Almarhum utk masuk ke dalam jannahNya,†ucap Din dalam keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/9).
Din Syamsuddin memiliki kedekatan khusus dengan almarhum. Ia pernah menerima kunjungan Ketua Majelis Ulama Sedunia di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, pada Mei, 2007 silam.
Dalam pertemuan itu terjadi diskusi terbuka dan bernas antara Din Syamsuddin dengan ulama kenamaan Mesir itu.
“Atas pertanyaan Almarhum Prof. Dr. Yunahar Ilyas yang mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah tentang hisab dan rukyat awal Bulan Qomariyah, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi menyatakan: "Hisab itu qath'i (pasti), dan rukyat itu nisbi (belum pasti) kebenarannya, sambil menjelaskan gunung yang terlihat dari jauh warnanya biru, padahal dari jarak dekat warna pepohonannya hijau,†demikian Din Syamsuddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: