Pandangan itu disampaikan Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS), Arman Salam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/10).
Menurut Arman, saat ini peta koalisi terkait dengan Pilpres 2024 masih sangat cair. Sehingga seluruh Parpol sedang melakukan penjajakan politik.
Meski demikian, Arman membaca, selain penjajakan koalisi, juga nampak gerakan elite partai sangat kental nada saling potong-memotong.
"Misalkan figur Anies Baswedan yang juga salah satu primadona Capres nasibnya ada di tangan tiga partai yakni Nasdem, Demokrat dan PKS karena ketiga partai tersebut yang nampaknya bisa diandalkan Anies," demikian bacaan Arman.
Bagi Arman, rencana pertemuan AHY dan Puan sangat mungkin terjadi. Analisa Arman, selain penjajakan koalisi bisa juga komunikasi pesan dari motif jegal menjegal figur atau calon tertentu.
Lebih lanjut, Arman menganalisa, dalam sejarah koalisi. agak sulit demokrat dan PDIP berkoalisi. Sebab, aja dan ratu dari kedua partai tersebut langgamnya masih perang dingin atas atas kejadian masa lampau.
"Tapi politik tidak selalu bundar kadang kotak kembali pada sebesar apa kepentingan saling beradu dan terakomodir," pungkas Arman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: