Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tragedi Kanjuruhan, Jangan Tendesius pada Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 03 Oktober 2022, 22:28 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Jangan Tendesius pada Polri
Mobil Polisi dirusak di Stadion Kanjuruhan, Malang/Net
rmol news logo Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 suporter Arema FC meninggal adalah tanggung jawab seluruh pihak penyelenggara pertandingan. Sehingga, tidak tepat hanya menyudutkan Polri pada insiden tersebut.

Dikatakan analis politik lulusan Walden University Amerika Serikat, Boni Hagens, semua pihak harus sama-sama bertanggung jawab tanpa harus saling menyalahkan.

"Jangan lagi ada pihak yang tendensius hanya menyudutkan Polri padahal Polri sendiri tidak melanggar hukum mana pun," kata Boni kepada wartawan, Senin (3/10).

Belakangan, banyak pihak menyalahkan Polri yang menggunakan gas air mata untuk mengurai suporter di lapangan yang notabene dilarang dalam aturan FIFA.

Menurut Boni, larangan FIFA hanya dibuat dalam menghadapi situasi normal. Sedangkan secara perundang-undangan Indonesia, penggunaan gas air mata itu dibolehkan dalam situasi darurat.

"Yang dilarang FIFA itu dalam kondisi umum. Situasi keributan di Stadion Malang itu masuk kategori situasi darurat. Jadi menyalahkan Polri sama sekali tidak bijak dan salah sasaran," pungkasnya.

Situasi darurat dalam Tragedi Kanjuruhan juga sudah disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Dia menjelaskan, petugas pengamanan sudah melakukan imbauan saat superter mulai memasuki lapangan. Hanya saja imbauan diabaikan hingga situasi tidak terkendali dan petugas mengambil langkah memakai tembakan gas air mata.

"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," jelas Nico. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA