Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Didorong Periksa Panitia Liga 1 Soal Over Cappacity Penonton

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 04 Oktober 2022, 20:12 WIB
Pemerintah Didorong Periksa Panitia Liga 1 Soal <i>Over Cappacity</i> Penonton
Kerusuhan di Kanjuruhan/Net
rmol news logo Pengusutan kasus meninggalnya ratusan orang usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10), didorong untuk ikut memeriksa panitia pelaksana Liga 1, yaitu BRI.

Hal tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/10).

Jerry mengatakan, dalam pelaksanaan laga seharusnya penyelenggara memastikan kapasitas kursi stadion dengan jumlah penoton yang boleh menonton langsung.

"Harusnya Panpel (panitia pelaksana) memahami jumlah penonton. Harusnya hanya 38 ribu tapi ada 42 ribu penonton di Kanjuruhan, jadi over capacity," ujar Jerry.

Dari segi pengaturan jumlah penonton di stadion yang menurut Jerry cukup sederhana, sudah sepatutnya pihak penyelenggara Liga 1 dipanggil untuk diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah untuk mengusut tragedi "Kanjuruhan Berdarah" ini.

"Ini melanggar aturan. Jadi panpel juga harus dipanggil dan diperiksa. Bahkan jika ada anarkisme dari aparat maka harus diungkap," demikian Jerry. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA