Demikian pandangan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu pagi (5/10).
Menurut Jamiludin, bagaimana pun pasangan Capres yang akan diusung perlu cukup waktu untuk menyampaikan visi dan misi mereka masyarakat. Hal itu diperlukan mengingat luasnya wilayah Indonesia.
"Di sisi lain masyarakat Indonesia masih banyak yang merasa abdol bila dutemui langsung. Bagi mereka cara demikian merupakan penghormatan yang terhingga," demikian kata Jamiludin kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Atas dasar itu, mantan Dekan Fikom IISIP ini berpandangan, untuk meningkatkan elektabilitas, tidak cukup hanya mensosialisasikan diri melalui media massa, media sosial, dan media.luar ruang.
"Capres dan cawapres hanya menemui masyarakat secara langsung dan berdialog dengan mereka dalam format yang lebih informal," jelas Jamiludin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: