Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putra Nababan Berharap Tragedi Kanjuruhan Tak Berujung Sanksi FIFA bagi Timnas Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 05 Oktober 2022, 22:41 WIB
Putra Nababan Berharap Tragedi Kanjuruhan Tak Berujung Sanksi FIFA bagi Timnas Indonesia
Suasana Stadion Kanjuruhan usai laga Arema Vs Persebaya, Sabtu malam (1/10)
rmol news logo Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia, sedikit banyak akan membawa dampak negatif pada citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Putra Nababan mengatakan, di tengah pengaruh negatif itu dia berharap agar FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia, khususnya tim nasional yang siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Kita berharap tidak (ada sanksi) ya,” kata Putra di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

Putra menuturkan, saat ini pemerintah telah menyiapkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap Tragedi Kanjuruhan. Pun juga parlemen yang mengusulkan untuk menggalang suara pembentukan panitia khusus dan panitia kerja untuk mengungkap peristiwa tersebut.

"Ini kan pemerintah sudah menyiapkan tim pencari fakta, dan kita akan mengungkap ini secara terbuka semuanya. Termasuk DPR juga, kita sedang menggalang pembuatan pansus,” katanya.

Diharapkan, dengan upaya yang dilakukan pemerintah dan parlemen tersebut bisa memberikan gambaran kepada dunia dan juga FIFA untuk mempertimbangkan pemain Indonesia bertanding di U20.

“Jadi tentunya dunia internasional akan melihat bahwa perbaikan-perbaikan yang akan kita lakukan terhadap sistem kompetisis dan pengamanan, dari para suporter dan penonton ini betul-betul kita lakukan secara komprehensif, jadi kita enggak asal-asalan,” ujarnya.

"Kita berharap dari tindak lanjut DPR dan tindak lanjut pemerintah itu membawa sinyal-sinyal positif kepada dunia internasional sehingga kita tidak terkena sanksi apapun,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA