Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, sebagai partai menengah, Partai Nasdem belum cukup untuk bisa mengusung Anies menjadi Capres.
"Partai Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi PT 20 persen atau 115 kursi DPR RI," demikian kata Jamiludin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/10).
Kata Jamiludin, untuk berkoalisi dengan partai lain memang bukan perkara mudah. Sebab, masing-masing partai punya kalkulasi politik sendiri dalam mengusung Capres.
Analisa Jamiludin, bagi Nasdem, risikonya memang cukup tinggi dalam mengusung Anies menjadi bacapres. Sebab, Anies dideklarasikan sebelum ada kepastian dari partai lain untuk berkoalisi.
Memamg, lampu hijau dari Partai Demokrat dan PKS sudah ada untuk mengusung Anies. Namun hal itu belum bisa dijadikan pegangan karena diantara mereka belum ada ikatan bersama untuk berkoalisi.
"Jadi, kalau Partai Demokrat dan PKS atau salah satu diantaranya tidak ikut mengusung Anies, maka PT tidak cukup. Hal itu dapat berakibat tidak bisanya Anies diusung menjadi Capres," tandas Jamiludin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: