Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Analisis BPBD: Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh karena Tak Kuat Tahan Genangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 06 Oktober 2022, 20:44 WIB
Hasil Analisis BPBD: Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh karena Tak Kuat Tahan Genangan
Detik-detik tembok podium MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta sebelum runtuh menimpa siswa/Repro
rmol news logo Penyebab tembok roboh yang terjadi saat hujan lebat di MTSN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis siang (6/10), telah dianalisa oleh Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, Michael menjelaskan, hasil kaji cepat sementara pihaknya mendapati peristiwa robohnya tembok di MTSN 19 Pondok Labu karena kehilangan kemampuan menahan volume genangan air dari luar sekolah yang terus naik oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.00 WIB.

"Posisi sekolah berada di dataran rendah. Di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," ujar Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam (6/10).

Di samping itu Michael menyebutkan, faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.

Lebih lanjut, dia memastikan korban jiwa yang di antaranya terdapat tiga orang siswa dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa tembok yang roboh, serta korban lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit.

"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Data-data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan oleh BPBD DKI," demikian Michael.

Kejadian tembok roboh di area sekolah MTSN 19 Pondok Labu terjadi setelah hampir setengah jam lebih hujan deras mengguyur wilayah sekitar DKI Jakarta, atau tepatnya pada pukul 14.50 WIB.

Korban tiga siswa yang dinyatakan meninggal dunia di antaranya berinisial DA, DE, dan AD yang duduk di kelas 8.

Selain itu, ada satu korban luka yang telah dikonfirmasi pihak BPBD DKI Jakarta ialah siswa berinisial ADL. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA