Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahamd Ali mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah yang sudah membentuk (TGIPF). Ia berharap, tim ini bisa bekerja secara profesional dan proposional.
"Sehingga bisa menghasilkan data yang sesuai dengan fakta dan peristiwa yang terjadi," ujar Ahmad Ali, Kamis (06/10).
Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem ini juga mengingatkan agar TGIPF berhati-hati dalam mencari data dan fakta yang ada. Alasannya, masalah yang dihadapi sangat sensitif. Sebab, jika tak hati-hati akan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
"Intinya, TGIPF harus bekerja sepi dan senyap agar tidak menimbulkan kegaduhan. Kita tunggu hasilnya," kata Ahmad Ali.
Selain itu, politisi kelahiran Palu, Sulawesi Tengah ini juga mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sangat responsif terhadap peristiwa yang telah merenggut ratusan nyawa tersebut. Kapolri, jelas Ali, langsung turun mengecek ke lapangan.
"Kita juga puji sikap Kapolri yang sigap dan cepat dalam merespon. Hal ini menjadi bukti jika Kepolisian sangat terbuka dalam tragedi kemanusiaan yang memilukan hati kita," imbuhnya.
Peristiwa yang menelan 131 korban meninggal ini perlu diusut tuntas, meskipun Ahmad Ali menyadari betul ketika ada prosedur yang dilakukan oleh aparat sesungguhnya tidak ada niat untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.
"Saya yakin aparat hukum tidak punya niat untuk itu. Tindakan yang terjadi diduga merupakan bentuk kelalaian dan niatnya baik untuk mencegah chaos dari penonton, sehingga terjadi kekeliruan dalam bertindak. Tentunya kita sesali. Namun sekali lagi manusia tidak luput dari salah dan khilaf," katanya.
TGIPF yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Mahfud MD langsung turun ke lapangan untuk mencari data terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupatan Malang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: