Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Firli Maju Pilpres, Perkumpulan Petani Sawit: Kami Butuh Presiden yang Perangi Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 10 Oktober 2022, 07:20 WIB
Dukung Firli Maju Pilpres, Perkumpulan Petani Sawit: Kami Butuh Presiden yang Perangi Korupsi
Dukungan Perkumpulan Petani Sawit di Bangka Belitung agar Firli Bahuri maju pada Pilpres 2024/Net
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri diharapkan berkenan meramaikan bursa calon presiden RI. Sepak terjang dan komitmen Firli memerangi korupsi mendapat simpati dari rakyat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, persisinya di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Perkumpulan Petani Sawit mendeklarasikan dukungan terhadap Firli untuk maju menjadi presiden.

Mereka menilai Firli sebagai tokoh yang dapat dipercaya karena merepresentasikan semangat perlawanan rakyat terhadap korupsi.

"Kami ingin Pak Firli jadi presiden untuk habisi korupsi, karena sudah parah ini korupsi. Di saat rakyat sedang susah, harga petani anjlok, tega-teganya ada pejabat korupsi," kata Ketua Perkumpulan Petani Sawit, Atoillah, dalam keterangan yang diterima, Senin (10/10).

Menurutnya, kepemimpinan Firli sangat dibutuhkan Indonesia. Di samping tegas dan berani, purnawirawan polisi bintang tiga itu juga dinilai jelas pemihakannya terhadap rakyat kecil.

"Koruptor bantuan rakyat, bantuan subsidi pupuk, benih, ditangkap. Beliau cocok buat ratyat, pasang badan," tegas Atoillah.

Pandangan senada disampaikan Wardi Abdilah. Dengan tegas, ia menyatakan Firli harus jadi presiden untuk memimpin perang total terhadap korupsi.

Dalam hematnya, pemberantasan korupsi tak bisa lagi dilakukan oleh satu lembaga seperti KPK. Ini karena praktik korupsi sudah terjadi di hampir seluruh level pemerintahan dan kamar kekuasaan.

Korupsi, tegasnya, hanya bisa dibasmi jika presiden selaku kepala negara dan pemerintahan memimpin langsung pemberantasan korupsi.

"Harus presiden langsung. Kalau presidennya tak mau perangi korupsi mana bisa, kami di bawah ini yang jadi korban terus," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA