Hal tersebut disampaikan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/10).
"Efeknya (dari insentif HGB 160 tahun) bisa sampai puluhan pimpinan setelah pak Jokowi," ujar Huda.
Jika setiap sosok presiden yang menjabat setelah Jokowi memimpin selama dua periode, Huda mengkalkulasi efek insentif HGB bisa ditanggung belasan presiden.
"Baru bisa 'bebas' setelah 16 presiden, dengan asumsi dua kali periode per presiden," urainya.
Maka dari itu, Huda menilai, wacana pemberian insentif kepada investor pembangunan IKN hanya akan merugikan negara.
Selain itu, pendapat Nailul, pemberian HGU merupakan salah satu bentuk keputusasaan pemerintah atas gagasan megaproyek yang muncul di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tentu kebijakan ini kebijakan frustasi dari pemerintah," demikian Huda menegaskan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: