Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masalah Klasik, DPR Minta Pemerintah Perbanyak Bangun TPST dan Pengolah Sampah Jadi Bahan Bakar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 12 Oktober 2022, 09:49 WIB
Masalah Klasik, DPR Minta Pemerintah Perbanyak Bangun TPST dan Pengolah Sampah Jadi Bahan Bakar
Salah satu Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang berada di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat/Net
rmol news logo Kementerian PUPR diminta memperbanyak pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) hingga pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refused Derived Fuel (RDF).

Pasalnya, produksi sampah kian hari kian meningkat. Seperti di Bandung, produksi sampah bisa mencapai 1.300 ton per hari, sedangkan yang bisa diangkut hanya sekitar 300 ton perhari.
 
"Tentu ini menjadi persoalan yang sampai hari ini belum terselesaikan," kata Anggota Komisi V DPR, Iis Rosyita Dewi dalam keterangannya, Rabu (12/10).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pembangunan TPST RDF setidaknya bisa mengurangi penumpukan sampah di Kabupaten Bandung, walaupun belum bisa mengurangi banyak karena hanya bisa mengolah 20 ton perhari.

“Untuk itu saya mengusulkan agar pembangunan TPST RDF ini diperbanyak karena masalah sampah di Kabupaten Bandung sangat krusial sekali. Semoga ini menjadi pemikiran kita bersama bagaiamana kedepan untuk menyelesaikan masalah ini," harap Legislator Dapil Jabar II ini.
 
Selain itu, lanjut Iis, ada permasalahan di setiap kecamatan, yaitu tidak tersedianya tempat-tempat penampungan sampah untuk masyarakat. Imbasnya, tak sedikit warga membuang sampah di jalan, kebun hingga ke sungai.
 
"Ini sangat miris sekali. Setidaknya para pemangku kebijakan harus berpikir menyelesaikan masalah sampah," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA