"Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D, semuanya harus ada, plan E, semuanya," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang dilansir laman
setkab.go.id yang dikutip Kamis (13/10).
Jokowi menerangkan, rencana penanganan yang dipersiapkan sebanyak-banyaknya menjadi opsi taktis dalam menanggulangi dampak ikutan resesi global di dalam negeri.
"Yang paling buruk, yang buruk, semuanya harus kita hitung semuanya, sehingga sekali lagi, situasi makin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan," sambungnya menegaskan.
Hal yang tak kalah penting, menurut Jokowi, untuk diperhatikan seluruh kementerian/lembaga adalah berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional.
"Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya," tutur mantan Walikota Solo ini.
"Sekali lagi,
policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati," demikian Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: