Indonesia Darurat Narkoba, PKS Desak BNN Lebih Serius Tindak Pengedar Narkoba

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>

LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sabtu, 15 Oktober 2022, 02:38 WIB

Indonesia Darurat Narkoba, PKS Desak BNN Lebih Serius Tindak Pengedar Narkoba

Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al-Habsy/Net

Aparat penegak hukum diingatkan untuk tidak basa-basi dalam menghukum para gembong pengedar narkoba. Selain itu, proses penegakan hukum bagi pengedar narkoba harus asas penegakan hukum.

BERITA TERKAIT:

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Jumat (14/10).

Habib Aboe Bakar berharap, pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba dapat lebih serius dan ditingkatkan lagi. Apalagi, saat ini Indonesia sudah darurat narkoba.

Ia mendesak Kepala BNN beserta polisi bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan.

"Jika persoalan narkoba sudah ditingkat bos-bosnya pengedar lebih baik hukum mati saja, jangan basa-basi harus dipenjara,â€ demikian kata Politisi PKS ini,

Habib Aboe Bakar berpandangan, masalah narkoba adalah hal klasik. Sebab berujung pada kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan.

"Jadi jangan lagi ada main-main terhadap persoalan ini, perlu pengawasan yang lebih ketat lagi," pungkasnya.

EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA