Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dimulai dari Menes, Cak Imin Bakal Safari Hari Santri Hingga FInis di Tugu Pahlawan pada 22 Oktober

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 15 Oktober 2022, 22:51 WIB
Dimulai dari Menes, Cak Imin Bakal Safari Hari Santri Hingga FInis di Tugu Pahlawan pada 22 Oktober
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Safari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam rangka menyambut Hari Santri, resmi dimulai hari ini Sabtu (15/10) di Pondok Pesantren Mathalaul Anwar, Menes, Pandeglang, Banten.

Nantinya rombongan Panglima Santri itu bakal beranjak dari Menes hingga sampai di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 22 Oktober 2022.

Dikatakan Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq, safari Panglima Santri digelar untuk mengingat kembali jasa para ulama dan santri yang turut berjuang melawan bedil dan moncong meriam pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia dulu.

Apalagi, imbuh pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini, di Menes pula, tepatnya di Pondok Pesantren Mathalaul Anwar, Pandeglang, adalah tempat Muktamar Nahdlatul Ulama yang ke-13 digelar pada tahun 1938.

Pasalnya, sejumlah keputusan penting kala itu keluar pada Muktamar yang dipimpin oleh KH Zainul Arifin, seorang tokoh ulama pengampu gelar Pahlawan Nasional, mulai dari masalah-masalah politik, pengembangan ekonomi riil dan perbankan, bahkan hingga ke penentuan pakaian khas untuk anggota Muslimat NU.

"Semangat itu kembali terwujud pada safari Panglima Santri Gus Muhaimin yang dimulai dari Menes ini. Apalagi Menes adalah tempat Muktamar Nahdlatul Ulama yang menjadi rintisan gerakan perempuan di lingkungan NU," kata Maman dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

Maman menambahkan, PKB sebagai inisiator kegiatan safari Panglima Santri ini ingin mengkampanyekan semangat dan nilai-nilai Hari Santri kepada publik Tanah Air melalui perjalanan Cak Imin ke berbagai kota dan kabupaten yang akan melibatkan puluhan ribu santri.

Tak lupa, Maman pun memberi apresiasi besar kepada Cak Imin yang dinilainya berhasil mengorkestrasi perjuangan di parlemen melalui Fraksi PKB sehingga keluarlah sejumlah payung hukum tentang santri dan pondok pesantren.

"Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional ini, Gus Muhaimin mengingatkan semua tentang kontribusi besar para ulama dan santri terhadap berdirinya republik ini. Oleh sebabnya, dukungan pemerintah terhadap santri dan ponpes sepatutnya harus ditingkatkan lagi dalam upaya bersama membangun manusia Indonesia," demikian Maman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA