Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Aman dari Resesi Global Jika Daya Beli Masyarakat Terjaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 16 Oktober 2022, 08:59 WIB
Indonesia Aman dari Resesi Global Jika Daya Beli Masyarakat Terjaga
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda
rmol news logo Indonesia diyakini akan mampu bertahan dalam menghadapi ancaman resesi global yang diperkirakan terjadi pada tahun depan. Di mana akan ada prefect storm berupa tantangan 5C, yaitu Covid-19 yang belum selesai, conflict Ukraina yang berkepanjangan, climate change atau perubahan iklim, commodity price yang melonjak, dan cost of living dampak dari inflasi.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memprediksi kondisi ekonomi Indonesia masih bisa bertahan menghadapi ancaman tersebut.

Pasalnya, konsumsi rumah tangga masih menempati porsi lebih besar dalam ekonomi Indonesia. Hal itulah yang mampu membantu mengatasi pelemahan ekonomi akibat faktor global.

"Ekonomi kita masih cukup terjaga karena 50 persen lebih ekonomi kita ditopang oleh ekonomi domestik. Makanya dengan permintaan masyarakat yang tinggi, pertumbuhan ekonomi kita masih di kisaran 5 persen,” kata Nailul Huda kepada wartawan, Minggu (16/10).

Meski demikian, ekonomi domestik bisa menjadi bumerang bagi Indonesia jika daya beli masyarakat menurun. Padahal, menurut Nailul, tidak mudah memulihkan daya beli masyarakat ketika sudah terlanjur jatuh. Pemerintah pun diminta menjaga inflasi inti agar tidak melonjak terlalu tinggi.

"Makanya dari awal disampaikan perlu menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga tingkat inflasi, terutama inflasi inti," tegasnya.

Nailul mengingatkan pemerintah untuk menahan inflasi sebisa mungkin tidak melebihi 10 persen. Karena dampak susulannya akan sangat berbahaya bagi konsumsi rumah tangga yang menopang perekonomian Indonesia.

"Jika inflasi menggila sampai ke angka dua digit, bisa berbahaya bagi konsumsi rumah tangga,” imbuhnya.

Menurutnya, meski ekonomi Indonesia sekarang masih dalam tahap yang aman, pemerintah sudah harus menyiapkan strategi jitu untuk mengendalikan inflasi ke depan ketika kondisi ekonomi global semakin buruk.

"Makanya kalau dengan tingkat inflasi sekarang, pemerintah masih berani bilang aman. Padahal tidak aman banget, terkait masalah inflasi,”demikian Nailul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA