Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil TGIPF Salahkan Suporter Dianggap Blunder ke Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Minggu, 16 Oktober 2022, 17:00 WIB
Hasil TGIPF Salahkan Suporter Dianggap Blunder ke Pemerintah
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema Vs Persebaya/Net
rmol news logo Hasil rekomendasi temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang mengungkap kesalahan suporter justru menjadi blunder terhadap pemerintahan Joko Widodo.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan, jika hasil investigasi TGIPF hanya menyalahkan suporter hal itu mencerminkan tidak adanya solusi yang diberikan.

“Jadi kalau suporter melanggar peraturan FIFA, pihak pengamanan juga boleh melanggar peraturan gitu? Gimana cara berfikir tim ini?” kata Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/10).

Seharusnya, kata Tamil, yang didalami betul-betul ialah mengapa aparat keamanan membawa gas air mata yang sudah jelas dilarang oleh FIFA. Artinya, Tamil menegaskan, ada rencana pengunaan disini.

“Ini poin krusial yang perlu ditelusuri,” tegas Tamil.

Belum lagi, sambung dia, gas air mata yang telah kadaluarsa, serta maksud ditembakkannya ke arah tribun penonton.

“Saya menghimbau tim ini bekerja profesional untuk mengungkap fakta, jangan justru membuat blunder baru yang akan membuat pemerintah, Polri, serta TNI semakin dibenci masyarakat,” sesal Tamil.

Jika hasil temuan dan investigasi TGIPF demikian, ia menyarankan agar TGIPF dibubarkan saja.

“Netizen di media sosial lebih jago mengungkap fakta, kalau hasilnya hanya menyalahkan suporter yang turun ke lapangan,” demikian Tamil. rmol news logo article


EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA