Pandangan itu disampaikan Direktur Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam kepada
, Senin (17/10).
Menurut Arman, dalam kamus politik duduk bareng makan bareng atau tidur bareng tidak melulu menggambarkan sebuah kesepakatan dan komitmen. Namun demikian, arah kepada komitmen politik tentu ada.
Arman melihat, yang lebih meyakinkan adanya kerjasama atau komitmen dari sebuah rancangan koalisi adalah seberapa besar kepentingan itu diakomodir.
"Atau seberapa besar tas yang dibawa agar mau berkomitmen dan berkoalisi mengusung pasangan dalam pemilu disemua tingkatan," demikian kata Arman.
Saat menghadiri pernikahan putri Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf elita ketiga parpol dan Anis-AHY duduk dalam satu meja.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: