Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akhiri Perpecahan di Internal, Rapimnas GMNI Rekomendasikan Digelar Kongres Persatuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 18 Oktober 2022, 22:31 WIB
Akhiri Perpecahan di Internal, Rapimnas GMNI Rekomendasikan Digelar Kongres Persatuan
Ketua Umum GMNI, Imanuel Cahyadi/Net
rmol news logo Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sukses menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-22 di Ancol, Jakarta, pada Senin malam (17/10).

Rapimnas kali ini mengusung tema "Nasionalis Kolaboratif". Ketua Umum GMNI, Imanuel Cahyadi menyampaikan makna dan semangat yang ingin disampaikan melalui pemilihan tema tersebut.

"Tema nasionalis kolaboratif diambil dari semangat nasionalisme Bung Karno yang menjembatani perbedaan yang ada demi terciptanya persatuan nasional," ujar Imanuel Cahyadi dalam keterangannya, Selasa (18/9).

Dia menyampaikan, Rapimnas GMNI menghasilkan beberapa rekomendasi dari bidang organisasi, politik, dan program telah dibahas dan ditetapkan melalui hasil sidang-sidang komisi. Salah satu poin penting yang dibahas dan disepakati oleh peserta Rapimnas adalah rekomendasi untuk melaksanakan Kongres Persatuan.

Para peserta Rapimnas, lanjutnya, menginginkan agar GMNI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Imanuel Cahyadi dan Sekretaris Jenderal Sujahri Somar menginisiasi Kongres Persatuan sekaligus menyelesaikan konflik internal yang terjadi di tubuh organisasi GMNI.

"Para delegasi peserta Rapimnas XXII GMNI di Ancol yang berasal dari DPC/DPD GMNI seluruh Indonesia menginginkan agar konflik internal yang selama ini terjadi di GMNI dapat diselesaikan melalui Kongres Persatuan," katanya.

"Para peserta berharap, kami yang secara sah dipilih di forum Kongres GMNI Ambon pada 2019 lalu, mampu menginisiasi berjalannya proses rekonsiliasi dengan kelompok Arjuna-Dendi yang mengaku sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal yang hanya melalui proses deklarasi tanpa pemilihan di dalam forum Kongres. Dan kami berkomitmen untuk melaksanakannya," imbuhnya menguraikan.

Imanuel menjelaskan, selama ini proses komunikasi dan mediasi antara kedua belah pihak terus berlangsung. Namun, komunikasi tak berjalan sesuai harapan karena pihak Arjuna-Dendi selalu menolak hadir.

Selain agenda persatuan, kata Imanuel lagi, hal penting lainnya yang dibahas dalam forum Rapimnas tersebut adalah rekomendasi calon tuan rumah Kongres berikutnya.

Berdasarkan hasil rapat pleno terakhir, masih kata Imanuel, calon tuan rumah Kongres XXII GMNI berikutnya terdapat 3 calon, yakni Lubuk Linggau, Surabaya, dan Sorong.

"Setelah itu, nanti tim dari DPP akan melakukan verifikasi lapangan untuk mengecek kesiapan ketiga calon tuan rumah tersebut untuk melaksanakan Kongres dan hasilnya akan dibahas dan diputuskan dalam sidang pleno DPP," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA