Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (18/10).
Menurut Jamiludin, Golkar ingin mengatakan kepada masyarakat bahwa struktur partai mulai dari DPP hingga DPC solid dalam menyongsong Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak 2024.
"Hal itu tampaknya sengaja dipertontonkan untuk menepis Golkar tidak solid dalam mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi Capres," demikian analisa Jamiluddin.
Dengan melaksanakan jalan sehat se Indonesia, kata Jamiluddin, Golkar ingin mengatakan kepengurusan dari pusat hingga daerah seiring sejalan dan satu gerak yang sama menuju Pemilu 2024.
Analisa kedua, kata diungkap Jamiluddin, Golkar ingin mengatakan bahwa partainya punya massa yang jelas dan siap memenangkan Pemilu 2024. Hal itu ditunjukkan melalui jalan sehat yang melibatkan 2,7 juta peserta.
Menurut Jmailuddin, dengan jumlah peserta sebanyak itu, Golkar juga ingin unjuk kekuatan kepada partai politik lain. Golkar ingin memberi pesan kepada partai politik lainnya bahwa mereka siap memenangkan Pemilu 2024.
"Untuk memenangkan Pemilu 2024, memang setiap partai harus solid secara internal. Soliditas itu diperlukan agar semua kader menjadi satu gerak dan langkah untuk membesarkan partai," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: