Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai City (BSD City), Tangerang, Banten, Rabu (19/10).
"Inflasi pada bulan Agustus masih bisa kita kendalikan di 4,6 persen. Kuartal kedua 4,9 persen, tapi karena kenaikan BBM kemarin (September), inflasi naik sedikit 5,9 persen," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, laju inflasi tahunan hingga September 2022 tersebut masih terbilang bisa dikendalikan. Karena jika dibandingkan dengan negara-negara yang tengah mengalami krisis dalam situasi resesi global sekarang ini, perekonomian Indonesia masih tetap positif.
Menurut mantan Walikota Solo ini, kondisi perekonomian Indonesia terbilang baik karena angka pertumbuhan ekonomi nasional masih lebih tinggi dibanding banyak negara maju di dunia.
"(Ekonomi) Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44 persen. Ini wajib kita syukuri," tuturnya.
"Kita termasuk negara yang memiliki growth/pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya," demikian Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: