Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belajar dari Covid-19, BRIN Harus Cepat Teliti Kasus Gagal Ginjal Akut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 25 Oktober 2022, 14:15 WIB
Belajar dari Covid-19, BRIN Harus Cepat Teliti Kasus Gagal Ginjal Akut
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto/Net
rmol news logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diminta untuk segera meneliti penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak. Pasalnya hingga kini, tingkat kematian anak pada kasus tersebut mencapai 57,5 persen. Kasus ini tak boleh dianggap remeh.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, kasus gagal ginjal akut ini tidak boleh dianggap remeh yang penanganannya hanya dengan mengimpor obat dan itu menggunakan anggaran negara.
 
"BRIN yang memiliki kapasitas untuk melaksanakan riset kesehatan harus segera mengambil inisiatif strategis tersebut. Jangan membiarkan berlarut-larut, apalagi kalau yang muncul hanyalah inisiatif impor obat dengan biaya APBN," kata Mulyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/10).
 
Legislator Fraksi PKS itu berharap, pemerintah tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika kali pertama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Saat itu, kata Mulyanto, pemerintah lambat menangani dan malah menjadikannya sebagai ladang bisnis bidang kesehatan.

"Kita jangan mengulangi kesalahan sebelumnya dalam menangani Covid-19, yang ditengarai sebagai ajang bisnis PCR dan bisnis vaksin,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA