Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Purnawirawan Dukung Kapolri Benahi Institusi Sesuai Arahan Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 27 Oktober 2022, 15:20 WIB
Purnawirawan Dukung Kapolri Benahi Institusi Sesuai Arahan Jokowi
Mantan Kapolri pada masanya mendatangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
rmol news logo Para mantan Kapolri pada masanya menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri. Kedatangan mereka membahas sejumlah hal, khususnya terkait dengan persoalan yang tengah menyelimuti korps bhayangkara akhir-akhir ini.

Jenderal (Purn) Dai Bachtiar yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, para senior Polri yang datang ini ingin memberikan sumbangsih saran dan masukan untuk perbaikan institusi ke depan. Terumata sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar kepercayaan publik terhadap Polri pulih kembali.

“Terutama arahan Bapak Presiden itu, coba perbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat. Misalnya pelayanan publik. Artinya tingkat pelayanan Polri dari paling rendah sampai tingkat paling atas itu coba dievaluasi bahkan di reevaluasi,” kata Dai Bachtiar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).

Bersama Dai Bachtiar, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Dainuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Sebelumnya, saat mengumpulkan pejabat kepolisian di seluruh wilayah Indonesia, Presiden Joko Widodo meminta agar Polri bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik yang telah turun drastis.

Menurut Jokowi, sebelum ada peristiwa penembakan di Duren Tiga yang menyeret mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Indeks Kepercayaan Masyarakat menempatkan Polri di puncak teratas saat itu.

Hal tersebut didorong oleh kerja keras jajaran Polri dalam penanganan Covid-19 dengan mendukung penyuntikan 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat, sehingga pandemi mereda dan ekonomi bisa tumbuh 5,44 persen.

"Tetapi begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu, dibandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain, tertinggi. Sekarang, Saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras saudara-saudara sekalian," kata Jokowi pula. rmol news logo article


EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA